Cara Mengatasi Air Aquarium Keruh, Butek, dan Berkabut

CARA MENGATASI AIR AQUARIUM KERUH, BUTEK, DAN BERKABUT

Memelihara ikan itu bisa dibilang gampang dan bisa juga dibilang sulit ya. Semua orang pasti pengen banget punya aquarium yang air nya itu bersih, indah, dan sebening kristal, tapi masalahnya harapan malah berbanding terbalik dengan kenyataannya aquarium keruh, butek, berkabut, dan lain-lain.

Disini aku akan memberikan sedikit pengalaman ketika baru punya aquarium. Suatu hari aku pergi main tempat teman, pas masuk rumahnya aku langsung diperlihatkan aquarium punya dia yang bagus banget, ikannya pun banyak dan bagus-bagus, disana lah aku mulai tertular virus aquarium. Dan besoknya langsung dong pergi ke toko ikan dengan semangatnya buat beli aquarium, ikan, pompa aquarium, box filter, dan isi filternya aku beli cuma kapas yang untuk menyaring kotoran nya doang, nah itu salah satu kesalahan aku harusnya isi box filter itu bukan kapas doang. 

BACA JUGA Fungsi dan Kegunaan Media Filter Bagi Aquarium dan Aquascape

Hari pertama masih lancar dan aman-aman saja airnya masih bersih, bening, dan semua terlihat berjalan begitu lancar, hari kedua airnya mulai berkabut dan butek nah aku mulai aneh tuh liatnya, dan pada hari ketiga parah airnya berkabut, bau, dan butek banget gak enak buat di pandang lah pokoknya.

Karena melihat airnya yang sudah keruh kayak air cucian beras itu aku langsung dong bersihin aquariumnya, pada saat itu aku pindahin dulu ikannya ke ember buat bersihin aquarium dan aku kuras habis airnya ganti lagi dengan air yang baru. Setelah semua selesai aku pindahin lagi ikan yang di ember tadi ke aquarium, dan semua kembali bening seperti semula.

Keesokan harinya permasalahan itu terulang kambali airnya kembali berkabut dan butek lagi, terus aku lakukan pengurasan air kembali, besoknya butek lagi terus kuras lagi, butek lagi kuras lagi, butek lagi kuras lagi. 

Aku stres dong ini aquarium bukannya bikin pikiran senang, tapi malah menambah beban pikirian adanya. Terus aku langsung cari tau di google apa penyebab dan cara mengatasinya, aku baca artikel ini, artikel itu semua ku baca dan pada akhirnya sama saja tidak mendapatkan solusinya.

Pada akhirnya aku menemukan solusinya dari salah satu artikel yang berbagi pengalaman juga tentang air aquariumnya berkabut dan butek, maaf aku lupa juga nama blognya. Simak dibawah ini beberapa penyebab air aquarium bisa jadi keruh, bau, butek, dan berkabut:

Penyebab Air Aquarium Keruh, Bau, dan Butek

Ada beberapa penyebab air itu menjadi keruh, bau, dan butek yaitu:

1. Tingginya kadar ammonia dalam aquarium

Ammonia adalah racun bagi ikan. Tingginya kadar ammonia dalam aquarium dapat mengurangi kualitas air dan dapat menyebabkan ikan kita terkena penyakit. Ammonia ini datang salah satunya dari kotoran ikan.

2. Terlalu banyak memberikan pakan ikan

Memeberi pakan yang berlebihan juga tidak baik ya sob, jangan sampai ada pakan yang berterbangan dalam aquarium karena tidak dimakan ikannya, jika ada lebih baik cepat dikeluarkan pakan yang tidak dimakan itu ya sob, pakan yang tidak dimakan ikan tersebut justru akan membuat kualitas air berkurang dan air akan berkabut atau butek. Jadi kalo memberikan pakan ikan secukupnya saja ya sob. 

3. Aquarium dan filternya belum matang

Maksudnya bakteri baik pada filter akuarium belum berkembang/matang. Nah apa bakteri baik ini? bakteri baik adalah bakteri yang berfungsi mengurai semua ammonia dan sisa-sisa pakan ikan berlebih yang ada pada aquarium supaya air tetap jernih dan stabil, jadi bakteri baik ini sangat-sangat penting ya sob. Biasanya aquarim membutuhkan waktu untuk matang bisa sampai satu minggu, sebulan, bahkan tiga bulan.

Itulah beberapa masalah yang sering terjadi oleh para pemilik aquarium. Selanjutnya bagainama sih cara mengatasinya?

Cara Membersihkan Aquarium Keruh

Ada dua cara membersihkan aquarium:

Cara pertama

1. Menguras air aquarium 30 sampai 50 persen yang penting jangan menguras air aquarium sampai habis ya sob, itu malah membuat bakteri baiknya terbuang dan susah untuk berkembang.
2. Lakukan penggantian air secara bertahap, misalnya hari pertama ganti air 50 persen, hari ketiga 30 persen, tiga hari selanjutnya 15 persen. Jangan tiap hari ganti air itu juga akan membuat bakteri baik susah berkembang.
3. Bersihkan semua kaca aquarium baik itu dari depan, belakang, maupun sampingnya. Membersihkan aquarium cukup digosok dengan kain saja,jangan menggunakan sabun karena sabun bisa menghilangkan bakteri baik juga,
4. Bersihkan filter, cukup bersihkan kapasnya saja, untuk rumah bakterinya bersihkan ketika memang sudah benar-benar kotor.
5. Bersihkan Pompa dan selang aquarium,
6. Jika sudah selesai bersih-bersihnya isi kembali dengan air bersih seperti air galon jangan menggunakan air PDAM. Jika ingin menggunakan air PDAM harus dinetralkan dulun air nya, kalau tidak ikan kamu bisa terkena penyakit, BACA JUGA Cara Menetralkan Air PDAM Untuk Aquarium
7. Pasang kembali Filter dan Pompa Aquarium,
8. Terakhir kamu bisa tambahkan garam ikan secukupnya,
9. Selesai

Cara kedua

Cara kedua sebenarnya sama saja dengan cara pertama, cuma bedanya setelah pengisian air kita menambahkan bakteri starter. Apa itu bakteri starter?

Bakteri starter ini digunakan untuk mempercepat tumbuhnya bakteri baik, mempercepat proses penguraian ammonia, serta memperbaiki kualitas air dalam aquarium, sehingga kita tidak perlu lagi menunggu sampai seminggu, sebulan, mau pun tiga bulan untuk sampai aquarium itu matang.

Untuk bakteri starter yang biasa saya pakai itu mereknya AQUASEHAT, sebenarnya masih banyak sih bakteri starter dengan merek yang berbeda dan yang bagus, tapi dari beberapa bakteri starter yang pernah aku coba, aku lebih suka AQUASEHAT sih, karena hasilnya bisa dibilang cukup memuaskan.

Mungkin sekian saja dari aku. Jika ada dari teman-teman semua yang mempunyai masalah seputar dunia ikan silahkan tanyakan kepada admin pada kolom komentar dibawah ini, nanti akan admin berikan solusinya dari sumber yang jelas dan dapat dipercaya!

Salam.

Bagikan Artikel ini